JIKA BUKAN KARENA HATI, WARASKU PASTI SUDAH MEMILIH PERGI

Ketika diam menjadi pilihan paling rasional
Dari sua yang tak lagi menjadikan kita esa
Dan bincang yang bermuara sia.
Kita,
Begitu jumawa
Dengan kanaknya isi kepala
Yang bersikeras tetap bersama.
Tidak bisakah kita menjadi amnesia bersama?
Tentang segala ego dan masabodo ini?
Jika masih ingin tumbuh berdua.
Ketahuilah,
Jika bukan karena hati
Warasku pasti sudah memilih pergi.
Berbenah, atau kita hanya akan punah.




~Chatrine

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Feeling That I Hope Will Last Forever

SAMPAI RAMBU BERIKUTNYA

SAJAK DUA TAHUN BELAKANGAN

EKSPEKTASI

EARL DAN VISCOUNTESS

A Little Bit of “Why Can’t We Force What We Believe on Anyone Else?”

BELAHAN BUMI BAGIAN MANA?

GENAP

ONCE YOU LET IT GO, YOU BETTER KNOW IT’S GONE

TERLENA