SAMPAI RAMBU BERIKUTNYA
Mungkin ada banyak hal yang indah di dunia ini, tapi malam ini, yang indah hanya kau, dan langit malam yang gulita, jernih yang samar-samar terbungkus warna biru kelabu. Tidak ada gumpalan awan di sana bak kanvas kosong yang siap dilukis dengan hanya bintang-bintang dan bulan yang sudi diperlihatkannya. Kendati demikian dapat ku pastikan, di antara kau, bulan, dan bintang-bintang di atas sana, kaulah yang paling indah, aku bersumpah. Dan aku tidak pernah tahu bahwa di bawah langit nan luas ini, bersamamu ruang justru menyempit, menyisakan hanya kita dan riuh degup jantung yang berpacu sama cepatnya dengan aliran darah dalam pembuluh arteri. Kita terdiam, yang ramai bercengkrama hanya pikiran di kepala kita. Diam ini adalah keributan yang paling nyaring terdengar. Mengapa di saat-saat begini kata-kata malah terasa sulit untuk disusun?. Padahal kita tahu persis dari sebanyak-banyaknya waktu, yang kita punya hanya saat ini. Kau terlalu sibuk menata hati, mengantisipasi sesak ...