A Little Bit of “Why Can’t We Force What We Believe on Anyone Else?”
Hidup di dimensi waktu yang sama tidak lantas menyamakan persepsi setiap orang. Pada nilai dan ukuran contohnya, Setiap orang punya nilai dan ukurannya masing-masing dalam menjalani kehidupannya. Beberapa diantara kita mempercayai nilai yang sama dengan ukuran yang sama. Beberapa dari kita mempercayai nilai yang sama dengan ukuran yang berbeda. Beberapa lagi dalam konteks yang sama namun memiliki nilai yang berbeda dengan ukuran yang pasti juga berbeda dengan ukuran yang diterapkan oleh nilai lainnya. Ambil saja contoh nilai yang dipercayai bahwa seorang anak harus berbakti pada orang tua. Untuk itu, beberapa orang menciptakan ukuran secara tidak langsung bahwa berbakti kepada orang tua harus dengan cara mengikuti semua yang dikatakan oleh orang tuanya. Beberapa lagi memakai ukuran bahwa berbakti kepada orang tua tidak selalu berarti harus mengikuti perkataan orang tua, karena tidak selamanya yang dikatakan itu benar, melainkan ikuti ketika itu dirasa benar dan sesuai. Atau,...